Minggu, 24 April 2016

Apa itu Syi'ah?!

Apa itu Syi'ah?!

Bismillah, afwan ustadz ada keluarga ummi yg bertanya dgn pertanyaan berikut (ana bagi pertanyaanx ustadz):

1/ Apa betul syiah itu ajaran sesat? Krn lg rame pembicaraanya di medsos.
2/ Trus apa bedax syiah sm sunni?
3/ Apa itu sunni?
4/ Trus kita ini muslim golongan apa krn ayahku dl tdk prnh ajarkan klo kt ini gol. Apa, cm prnh dia blg klo kakek itu sbnrx org muhammadiyah.apa itu btl?
5/ Soal cadar jg kak, apa org yg pake cadar itu golongan syiah? krn kebanyakan perempuan syiah yg pake cadar.

Mohon jawabannya ustadz, krn beliau sangat butuh jawabanx.

Sebelumnya ana ucapkan jazaakallahu khoiron katsiroh...

Jawab Ustadz :

Sebagai jawaban atas pertanyaan keluarga ummi (ibu) anda, maka kami katakan:

1/ Syiah adalah ajaran sesat yang telah mencela dan mengafirkan para sahabat Nabi, seperti sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman.
 
Sebaliknya mereka selalu mengkultuskan sahabat Ali bin Tholib dan keturunannya agar kaum Syiah bisa menjadikan Ali -radhiyallahu anhu- sebagai kedok dalam menyembunyikan kesesatan kaum Syiah dan sebagai tipuan bagi masyarakat bahwa mereka (kaum Syiah) adalah para pencinta ahlul bait (Ali -radhiyallahu anhu- dan keturunannya).
Ini merupakan kesalahan besar, sebab kita diperintahkan oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- untuk mencintai dan membela seluruh sahabat Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya. Kesesatan kaum Syiah terlalu banyak dan sebagai contoh, silakan anda baca tulisan kami di : http://pesantren-alihsan.org/agama-syiah-rofidhoh-bahaya-laten-yang-mengancam-kaum-muslimin.html

Saking sesat dan berbahayanya kaum Syiah, para ulama MUI yang menjadikan rujukan kaum muslimin di Indoensia mengeluarkan fatwa sesatnya MUI. Lihat dan download fatwa MUI tersebut disini : https://app.box.com/s/7k5bj06v29faghs8v0no0ahqn6miscq1

2/ Perbedaan antara Syiah dan Sunni (Ahlussunnah wal Jamaah) terlalu banyak. Tapi yang paling mencolok adalah Syiah mencela para sahabat, bahkan mengafirkan mereka. Lalu, sebaliknya mereka mengultuskan Ali bin Abi Tholib -radhiyallahu anhu- dan keturunannya. Adapun Sunni (Ahlus Sunnah wal Jamaah), maka mereka mencintai semua sahabat dan membelanya, tanpa anda sikap membeda-bedakan antara satu dengan yang lain dan mereka juga tidak mengultuskan sahabat.

3/ Sunni adalah nama lain dari Ahlus Sunnah wal Jamaah. Sunni adalah penisbatan diri kepada sunnah Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-. Mereka dinamai Sunni, karena sudah menjadi ciri khas mereka adalah mengikuti sunnah, mengamalkan dan mendakwahkannya. Dinamai Sunni dengan " Ahlus Sunnah wal Jamaah" (Pengikut Sunnah dan Jamaah), karena mereka mengikuti Sunnah dan Jamaah. Sedang "Jamaah" yang dimaksud disini ada 3 maknanya : (1) kebenaran, (2) para sahabat, dan (3) pemerintah muslim di atas kebenaran.

4/ Kita semua adalah sunni, sedang yang suka mencaci-maki dan melecehkan sahabat serta menuduh para sahabat dengan tuduhan keji, maka mereka itu adalah kaum Syiah yang sesat.

5/ Cadar bukanlah ajaran Syiah saja, bahkan wanita Ahlus Sunnah (Sunni) juga menggunakan cadar. Lihatlah di Saudi dan Indonesia yang merupakan negara sunni, banyak juga yang pakai cadar penduduknya.
Cadar merupakan bagian dari syariat Islam yang diajarkan oleh Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-. Lantaran itu, para istri Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, semuanya pakai cadar!!

Faedah:

Diantara dalil-dalil yang menunjukkan adanya syariat cadar, Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- melarang para wanita memakai cadar dalam haji. Jika wanita melewati kaum pria, maka Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- perintahkan agar kaum wanita menutupi wajahnya dengan kain jilbabnya sebagai pengganti fungsi cadar.

Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- pernah bersabda,
وَلاَ تَنْتَقِبِ الْمَرْأَةُ الْمُحْرِمَةُ وَلاَ تَلْبَسِ الْقُفَّازَيْنِ
"Wanita ihram tidak boleh memakai cadar dan tidak boleh memakai kaos tangan." [HR. Al-Bukhari (no. 1838), An-Nasa'iy (no. 2693) dan yang lainnya]

Hadits ini menunjukkan bahwa para wanita muslimah di zaman Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- memiliki kebiasaan memakai cadar dan kaos tangan demi menjaga aurat mereka. Sebab, semua tubuh wanita adalah aurat yang harus disembunyikan dan ditutupi dengan pakaian.
…………………………………..

Dijawab oleh Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah -hafizhahullah-







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya yang sopan