Sebuah Bukti dan Kisah Sejarah
Kejahatan PKI
Pondok Pesantren Gontor pernah menjadi sasaran
target penyerangan pasukan Partai Komunis Indonesia (PKI), target PKI saat itu
ingin menghancurkan Pesantren Gontor dan menangkapi para Kiyai dan Santri.
Alhamdulillah, saat kondisi genting
datang pertolongan Allah, pasukan Hizbullah dan Siliwangi datang dan
mengusir PKI dari area Pesantren Gontor.
Berikut ini kisa lengkap detik-detik PKI
menyerang Pesantren Gontor disampaikan oleh Kyai Amal Fatullah Zarkasyi,
salah satu putra dari KH. Imam Zarkasyi, pendiri Pondok Modern Gontor. Kisah
ini juga pernah dimuat di situs republika.co.id, rabu (30/9/2015).
Saat PKI menguasai Madiun, menurutnya, sudah
banyak pondokan yang terkena sapuan bersih PKI dengan membunuh para kyai dan
santrinya. Kemudian giliran Gontor, para kyai dan santri mengungsi, termasuk
KH. Imam Zarkasyi ikut mengosongkan pondok.
“Cuma jalan yang kita tempuh dikuasai
PKI. Jadi mau ke Tengglarek jalannya keliru, di situ akhirnya ditahan,” papar Kyai Zarkasyi.
Ia melanjutkan, bahwa saat itu Putra Bahari itu
akan dibantai, hanya tinggal menunggu komando, nyawa pun akan mudah melayang.
Akhirnya para kyai, guru, dan santri dipindahkan dari Sukoi, daerah gunung
Ponorogo, menuju kota
Ponorogo oleh PKI.
“Dari situ ditahan di masjid
Muhammadiyah, dikelilingi oleh bom dan meriam, yang moncongnya itu sudah
dihadapkan ke masjid,” jelasnya.
Saat situasi semakin genting, datang pasukan
Hizbullah yang dipimpin oleh Kyai Yusuf Hasim yang berasal dari Tebu Ireng dan
tentara Siliwangi mengelilingi pasukan PKI.
Pada saat itu, jumlah tentara tidak begitu
banyak, hanya saja mereka menggunakan taktik untuk menggertak pasukan PKI.
“Di mana-mana tembakan dibunyikan,
padahal orangnya ngga terlalu banyak. Akhirnya PKI itu lari dari sekeliling
masjid,” katanya.
Setelah kejadian tersebut, para kyai dan santri
Gontor dapat terbebas dari sanderaan PKI yang mengancam membunuh dari luar
masjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya yang sopan