Syi'ah, Agama Sempalan yang Amat Berbahaya bagi Stabilitas Negeri (Sebab Keluarnya Fatwa MUI Jawa Barat)

Syi'ah, Agama Sempalan yang Amat Berbahaya 

bagi Stabilitas Negeri

oleh : Ustadz Abul Asybal, Lc. -hafizhohulloh-.

Jika kita mau sedikit membuka mata tentang ulah kaum Syi'ah sesat selama ini (yang berpusat di Iran), maka fakta-fakta miris dan menyedihkan akan tersaji di depan mata kalian. Lihatlah apa yang terjadi di Iran berupa pembantaian kaum Muslimin. Iran yang dahulu dihuni dan diperintah oleh kaum muslimin yang bukan Syiah (alias sunni), sejak revolusi Iran yang dikomandoi oleh Khomeni dengan mengatasnamakan sebagai "Revolusi Islam", ia bantai banyak dr ahlus sunnah (sunni) yang dianggapnya tidak mau patuh kepada ajaran Syi'ah sesat!!

"Revolusi Islam" yang diserukan oleh Khomeni saat itu, hanyalah sebuah jubah dan kedok yang digunakan oleh Syiah untuk menipu kaum muslimin, agar kaum muslimin di seluruh belahan dunia mau bersimpati dan mendukung Khomeni. Tujuannya, agar ia tidak dicela oleh siapapun!! Padahal itu hanya tipuan licik saja. Pemerintahan sebelumnya (rezim Pahlevi) jauh lebih baik bagi kaum sunni dibandingkan rezim Khomeni yang menekan dan ingin mematikan ahlussunnah di Iran.

Lihatlah di Suriah, kaum muslimin (sunni) dibantai habis-habisan oleh rezim Syiah pimpinan Basyar Asad –semoga Allah menghancurkannya-, dengan bantuan Iran dan Rusia.

Masihkah kaum muslimin (sunni) di Indonesia ragu akan makar mereka dalam membantai kaum muslimin yang tidak mau ikut ajaran mereka. Ini merupakan tindakan paling brutal sering kali dilakukan oleh kaum Syi'ah sepanjang sejarah.

Jika masyarakat Indonesia tidak waspada terhadap mereka, suatu saat Indonesia akan menjadi "Suriah Kedua"!! Cepat atau lambat, itulah tujuan kaum Syiah!!

Mereka masuk ke kampus2 dan lembaga pemerintahan yang vital, demi menyusun strategi dalam merebut negeri Indonesia. Oleh karena itu, kaum muslimin Indonesia harus mengambil langkah dan kebijakan riil (nyata) dalam membentengi masyarakat dr pengaruh ajaran sesat agama Syi'ah.

Kaum Syiah dalam mewujudkan cita-citanya dalam merebut suatu negeri dan menjatuhkannya, melakukan berbagai macam cara, tanpa memandang halal-haramnya. Sejarah telah mencatat bahwa salah satu sebab utama khilafah islamiyah runtuh dan berakhir di Baghdad, akibat ulah Syi'ah yang diwakili oleh tokoh mereka yang bernama Nashir Ath-Thusi. Dialah memberi jalan bagi Pasukan Tartar untuk menyerang negeri2 Islam pada zamannya, sampai runtuhnya Khilafah Islamiyah.

Dari semua rentetan sejarah dan pemikiran kaum Syi'ah serta tindakan mereka yang merusak, tampaklah bagi setiap orang bahwa dimana-mana ada Syi'ah, maka pasti mereka melakukan pemberontakan, kerusakan dan pembantaian saat mereka memiliki kekuatan.

Kemudian manusia yang paling mereka takuti adalah kaum muslimin sunni yang berpegang dengan tauhid dan sunnah. Mereka amat benci kpd kaum sunni yang mencintai dan membela para sahabat yang dikafirkan secara keji dan tanpa hujjah oleh kaum Syi'ah.

Setelah mengadakan pengkajian sejarah, pemikiran, politik dan agama Syi'ah yang penuh kesesatan dan demi menjaga stabilitas dan keamanan negara, maka para ulama di Jawa Barat Mengeluarkan Surat Pernyataan di atas.