Senin, 19 Oktober 2015

Mewaspadai Gerakan Halus Sekte Syi'ah dalam Menyesatkan Masyarakat Indonesia ke dalam Kubang Kekafiran dan Kemunafikan

Hasil gambar untuk bendera iran
Mewaspadai Gerakan Halus Sekte Syi'ah
dalam Menyesatkan Masyarakat Indonesia
ke dalam Kubang Kekafiran dan Kemunafikan

Tragedi Suriah menjadi cermin yang amat gamblang bagi kita dalam menggambarkan berbagai peristiwa berdarah dalam rangka membantai kaum sunni (ahlus sunnah wal jama'ah). Di dalamnya, kaum Syia'ah internasioanl mengambil andil dalam menyalakan api peperangan. Tak heran bila kaum Syi'ah di Iran pada hari ini mengirimkan bala tentaranya ke Suriah untuk membantu kaum Syi'ah pimpinan Basyar Asad –qootalahullahu qotla Aadin wa Tsamud-, seorang penjahat perang yang telah membantai ribuan ahlussunnah di Suriah.

Tragedi Suriah merupakan lampu merah bagi rakyat Indonesia bahwa kapan saja Syi'ah kuat, maka tunggulah pembantaian!! Karena sudah menjadi bagian dari agama mereka bahwa kaum sunni (ahlussunnah) adalah musuh yang harus diperangi dan ditindas, sebagaimana yang telah lama terjadi pada ahlussunnah yang dibantai dan ditindas di Iran, pusat ajaran sesat Syi'ah.

Di bawah ini, kami akan turunkan sebuah maklumat dan informasi agar kita waspada dengan gerakan Syi'ah di Indonesia, sehingga kita dapat membendungnya. Maklumat dan info ini kami petikkan dari :

Kul- tWit Dari Ust. DR.H. Haikal, Peneliti MIUMI PUSAT
:

1.      Saya sedang mengumpulkan informasi tentang gerakan Syi'ah di Indonesia serta melakukan studi komparasi dengan beberapa negara yang telah jadi Syi'ah.
2.      Negara² itu adalah Iraq, Libanon, Mesir, Suriah terakhir Yaman. Pola Syi'ah sama di semua negara² di atas dan termasuk Indonesia target berikutnya.
3.      Syi'ah memulai dari Pendidikan, Yayasan, Peringatan, lalu masuk kejajaran pemerintahan, partai, kabinet dan berakhir pada kudeta (Lihat apa yg terjadi di Libanon, Suriah, Yaman, Iraq).
4.      Tentunya, salah satu strategi utamanya adalah pemutar-balikkan fakta sejarah melalui buku² dan kebohongan berita melalui Sosmed & Web.
5.      Proses rekrutmen untuk jadi Syi'ah dilakukan dengan peringatan/pengajian. Polanya adalah cinta Nabi & Ahlul Bait. Sebuah cara tepat yang pasti diterima.
6.      Cinta Nabi & Ahlul Bait adalah WAJIB bagi semua muslim. Tak ada yang menolak. Kufur-lah orang yang menolak hal ini, inilah yang dijadikan pintu masuk.
7.      Ini terus digaungkan plus cerita kisah Karbala yang telah menewaskan cucu² Nabi. Kesedihan dibangun, Asyura diagungkan, Karbala disucikan.
8.      Ketika emosional telah terbangun, maka kontranya adalah pelampiasan kebencian ditujukan kepada sahabat Nabi yang beda pendapat dengan Ali RA.
9.      Maka aplikasi kebencian itu terkejawantahkan kepada sunni yang telah ber-abad² tak bisa damai dengan syiah. Ironi ! salah langkah, gagal paham
10.  Proses itulah yang tengah terjadi di Indonesia. Dengan pola yang sama di beberapa negara tsb di atas, persis tengah terjadi di NKRI. Mengerikan.
11.  Minggu lalu kita membaca kerjasama antara universitas² dengan Iran makin gencar. ini dulu juga terjadi di negara² yang porak-poranda & jadi syiah.
12.  Sejak 10 tahun lalu, kita melihat yayasan² dan penerbit syiah muncul. Ini dulu juga terjadi di negara² yang porak-poranda & jadi syiah
13.  Sejak 5 tahun terakhir ramai mahasiswa Indonesia yang digratiskan untuk kuliah di Iran. ini dulu juga terjadi di negara² yang porak-poranda & jadi syiah
14.  Sejak awal kabinet ini, langkah & gerak syiah terlihat begitu massif, gencar dan terstruktur. Tugas ulama sebagai benteng NKRI makin berat.
15.  Tidak ada jalan lain selain ULAMA bersatu cegah tangkal makar ini bersama TNI, Polri, BNPT dan DPR. Demi anak cucu yang hidup damai di NKRI 16. Perhatikanlah beberapa orang yang akan gusar dan marah dengan kul-twit ini. APA KONTRIBUSI NYATA KITA SELAMATKAN BANGSA INI....?

Link Artikel : https://www.facebook.com/Ungkapkan.Apa.Isi.Hatimu/posts/712490362194394

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya yang sopan