Rabu, 27 Januari 2016

Hukum Memperingati Hari Kemerdekaan




Hukum Memperingati Hari Kemerdekaan
………………………………..

Penanya :

Assalamu alaikum. Apa hukum merayakan hari kemerdekaan yang dilakukan setiap tahun. Apakah boleh atau tidak menurut Islam?

Jawab Ustadz :

Wa alaikumus salam wa rohmatullohi wa barokatuh.
Alhamdulillah wash sholatu was salam ala rosulillah wa alih wa shohbih ajma'in.

Merayakan hari kemerdekaan suatu negara merupakan perkara yang tidak disunnahkan, karena para pelakunya telah mengkhususkan suatu hari dengan suatu perayaan. Dengan ini, ia menjadikan hari itu sebagai "hari ied" (hari raya). Mengkhususkan suatu hari dengan suatu peringatan dan perayaan merupakan suatu bid'ah.

Disana, ada sebuah fatwa dari Yang mulia Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- yang menjelaskan permasalahan yang ditanyakan dalam soal di atas.

Syaikh bin Baz -rahimahullah- berkata,
((ويلتحق بهذا التخصيص والابتداع ما يفعله كثير من الناس من الاحتفال بالموالد وذكرى استقلال البلاد أو الاعتلاء على عرش الملك وأشباه ذلك ، فإن هذه كلها من المحدثات التي قلد فيها كثير من المسلمين غيرهم من أعداء الله , وغفلوا عما جاء به الشرع المطهر من التحذير من ذلك والنهي عنه ,)) اهـ من مجموع فتاوى ابن باز  - (5 / 191)
"Termasuk dalam pengkhususan ini dan perbuatan bid'ah, apa yang dilakukan oleh kebanyakan manusia berupa perayaan berbagai macam hari kelahiran (termasuk maulid, -pen.), peringatan hari kemerdekaan suatu negeri, atau peringatan hari dicaploknya singgasana kerajaan  dan semisalnya. Semua ini adalah perkara yang diada-adakan (dalam agama) yang di dalamnya kebanyakan kaum muslimin taklid kepada yang lain dr kalangan musush-musuh Allah. Mereka lalai dr apa yang dibawa oleh syariat yang suci ini berupa peringatan dari bahaya hal itu dan larangan darinya." [Majmu' Fatawa Syaikh bin Baz (5/191)]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya yang sopan