Hukum Memperingati Hari
Kemerdekaan
………………………………..
Penanya :
Assalamu alaikum. Apa hukum
merayakan hari kemerdekaan yang dilakukan setiap tahun. Apakah boleh atau tidak
menurut Islam?
Jawab Ustadz :
Wa alaikumus salam wa rohmatullohi wa barokatuh.
Alhamdulillah wash sholatu was salam ala rosulillah wa alih wa shohbih ajma'in.
Merayakan hari kemerdekaan suatu
negara merupakan perkara yang tidak disunnahkan, karena para pelakunya telah
mengkhususkan suatu hari dengan suatu perayaan. Dengan ini, ia menjadikan hari
itu sebagai "hari ied" (hari raya). Mengkhususkan suatu hari dengan
suatu peringatan dan perayaan merupakan suatu bid'ah.
Disana, ada sebuah fatwa dari Yang
mulia Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- yang menjelaskan permasalahan
yang ditanyakan dalam soal di atas.
Syaikh bin Baz -rahimahullah-
berkata,
((ويلتحق بهذا التخصيص والابتداع ما يفعله كثير من الناس من
الاحتفال بالموالد وذكرى استقلال البلاد أو الاعتلاء على عرش الملك وأشباه ذلك ،
فإن هذه كلها من المحدثات التي قلد فيها كثير من المسلمين غيرهم من أعداء الله , وغفلوا
عما جاء به الشرع المطهر من التحذير من ذلك والنهي عنه ,)) اهـ من مجموع فتاوى ابن
باز - (5 / 191)
"Termasuk
dalam pengkhususan ini dan perbuatan bid'ah, apa yang dilakukan oleh kebanyakan
manusia berupa perayaan berbagai macam hari kelahiran (termasuk maulid, -pen.),
peringatan hari kemerdekaan suatu negeri, atau peringatan hari dicaploknya
singgasana kerajaan dan semisalnya. Semua
ini adalah perkara yang diada-adakan (dalam agama) yang di dalamnya kebanyakan
kaum muslimin taklid kepada yang lain dr kalangan musush-musuh Allah. Mereka
lalai dr apa yang dibawa oleh syariat yang suci ini berupa peringatan dari
bahaya hal itu dan larangan darinya." [Majmu' Fatawa Syaikh bin Baz (5/191)]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya yang sopan