Senin, 28 September 2015

3.000 Pekerja di Masjidil Haram Mampu Menyingkirkan Sampah 40 Ton dalam 5 Menit

الرئاسة تعلن عن موعد صلاة الخسوف
oleh : Ust. Abul Asybal, Lc.
Agar anda dapat merasakan jerih payah dan tugas berat yang diusung oleh negara Saudi dalam memperhatikan dan menjaga Masjidil Haram, maka ada baiknya kami turunkan sebuah artikel ringan dari situs resmi Masjidil Haram (http://www.gph.gov.sa/index.cfm?do=cms.conarticle&contentid=6554&categoryid=10 ).
Saudi dalam hal ini mempekerjakan ribuan pekerja, tanpa meminta bantuan kepada siapapun. Semua dalam tanggungan negara Saudi.

Dengan manajemen yang mantap dan solid, pelayanan jamaah haji dan umroh berjalan dengan lancar. Berikut gambaran manajemen Masjid Haram Bagian Kebersihan dr situs resmi Masjidil Haram:


"Orang yang datang di Masjidil Haram selama hari-hari bulan suci menyaksikan salah satu operasi pembersihan tercepat yang pernah ada di dunia. Demikian itu karena kemampuan para karyawan Manajer Urusan Dua Tanah Suci dalam menyingkirkan sisa-sisa dan sampah buka puasa harian dari dalam Masjidil Haram dan di halaman luar, dimana hidangan buka puasa terbentang sejauh 15 kilometer. Para karyawan dan pekerja Masjidil Haram mengangkut ratusan ton sisa-sisa dan sampah makanan, dalam hitungan 5 menit, karena sholat Maghrib akan di-iqomati.

Pekerjaan berat seperti ini menarik perhatian jamaah umroh dan pengunjung Masjidil Haram yang membuat mereka mengakui bahwa mereka belum pernah menyaksikan di tempat manapun pemandangan seperti ini berupa pengangkutan dan penyingkiran sampah-sampah dalam waktu cepat, hanya hitungan menit saja.

Hitungan lima menit dalam menyingkirkan sampah tidaklah berubah selama Bulan Romadhon Mubarok, dimana para pekerja dan petugas kebersihan bertebaran di dalam Masjidil Haram (belum lagi waktu itu banyak orang yang sholat di sekitar tempat hidangan). Para petugas kebersihan tetap bekerja dalam menyingkirkan sampat agar lantai bersih untuk dipakai Sholat Maghrib.
* Pekerja dan peralatan
Manajer Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syaikh Sholih Al-Hushoin  bahwa tugas-tugas kebersihan di Masjidil Haram diserahkan kepada salah satu yayasan nasional yang profesional. Yayasan ini mempekerjakan 2.500 orang pekerja tetap, dan didukung oleh 500 pekerja musiman dengan menggunakan sejumlah sarana dan peralatan untuk kegiatan tersebut.
Jumlah peralatan dan perlengkapan yang dipakai lebih dari 300 unit. Juga dikerahkan 121 karyawan untuk mengawasi semua tugas yang berhubungan dengan kebersihan yang harus rampung dalam hitungan satu jam, selama bulan suci.

* Pengangkutan Sampah 40 ton Perhari dari Masjidil Haram
Petugas mencatat bahwa perkiraan jumlah rata-rata pengangkatun sampah perhari dari Masjidil Haram, dapat mencapai hingga hampir 40 ton.
Dalam sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan, jumlah itu meningkat menjadi lebih dari 187 ton permalam. Di samping itu, para jamaah umroh dan pengunjung diharapkan mematuhi instruksi kebersihan, dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya di dalam Masjidil Haram. Di samping itu juga, diharapkan ada sumbangsih efektif seiring dengan upaya para petugas dalam lokasi Masjidil Haram Mekah demi menjaga kebersihan rumah Allah.

* Persiapan Halaman
Manajer Umum untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mempersiapkan halaman Masjidil Haram dalam rangka mendapatkan area tambahan untuk ditempati sholat, namun tetap memperhatikan kelapangan gerak jamaah.
Total luas halaman ini adalah 88 ribu meter persegi, di samping halaman sebelah utara Masjidil Haram, yang memiliki luas 300 ribu meter persegi.

Dia menjelaskan bahwa persiapan halaman rampung dengan adanya sela-sela (lorong) yang luas yang memudahkan gerak jamaah dan perpindahannya keluar-masuk Masjidil Haram, sebagaimana halnya juga dipersiapkan halaman yang berhadapan dengan Pintu Malik Abdul Aziz dan Pintu Malik Fahd dengan menyediakan jalan keluar-masuk yang mengantar ke terowongan As-Suuqu Ash-Shogir (Mini Market). Pintu-pintu masuk ini dibekali dengan tangga-tangga biasa dan eskalator

Halaman-halaman Masjidil Haram diawasi oleh Kantor Khusus yang bekerja sepanjang hari, dan mempekerjakan lebih dari 180 karyawan dan petugas, yang didukung -selama bulan suci Ramadhan- oleh lebih dari 70 karyawan sementara.

* Distribusi Karyawan dan Petugas
Kantor Bagian Kebersihan Masjidil Haram membagi para petugasnya pada halaman-halaman menuju Masjidil Haram dalam rangka mencegah kegiatan jual-beli dan meminta-minta, serta mempersiapkan halaman-halaman yang ada untuk penunaian sholat padanya. Kantor itu juga mengawasi pengaturan sisa-sia makanan buka puasa di area halaman Masjidil Haram dengan bekerja sama dengan Bagian Pengangkutan Air, selama Bulan Romadhon Mubarok.
Kantor itu juga menanggulangi fenomena negatif, mencegah aktifitas merokok dan membuang sampah sembarangan di halaman masjid.
Manajerial Kantor Bagian Kebersihan Masjidil Haram menyediakan banyak stiker yang bersifat bimbingan dan arahan yang menampilkan ungkapan yang mendorong jamaah  pengunjung Masjidil Haram untuk menjaga kebersihan Masjidil Haram dan daerah sekitar, serta tidak untuk bermain atau mengganggu orang-orang sholat, yang muncul dari beberapa anak-anak yang menyertai keluarga mereka. Demikian itu dalam rangka menjaga kesucian tempat diberkati ini."

Renungan :
Masihkah ada yang meragukan usaha dan jerih payah Saudi dalam mengelolah urusan haji dan umroh kaum muslimin. Sebuah contoh yang disodorkan kepada kita ttg urusan kebersihan dan sampah. Dengan cekatan, hanya dalam hitungan menit, sampah sudah bersih dalam area yang panjang dan luas. Jika Saudi tak mampu, maka pasti negara-negara lain tidak akan mampu mengelolah urusan haji dan umroh. Oleh karena itu, kita nggak usah mencak-mencak menuduh Saudi nggak mampu tangani urusan haji. Sementara kita sendiri, urusan sampah masjid atau rumah kita saja yg terbilang sempit, masih kadang kewalahan!! Sampah kota kita masih bertebaran dimana-mana. Apalagi sampah 4 juta manusia di musim haji atau Romadhon.

Mau lihat kecepatan dan ketangkasan para petugas kebersihan Masjidil Haram? Lihat Disini : https://www.youtube.com/watch?v=1uQkCEnds8M


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya yang sopan