Jumat, 17 Juni 2016

Ancaman Mengerikan bagi Mereka yang Lancang Berbuka di Siang Hari Romadhon sebelum Matahari Tenggelam



Ancaman Mengerikan bagi Mereka yang Lancang Berbuka di Siang Hari Romadhon sebelum Matahari Tenggelam

oleh : Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah 
-hafizhahullah-

Beberapa hari lalu, manusia Indonesia ramai memperbincangkan tentang kasus Ibu Saeni –semoga Allah memberinya hidayah- yang buka warung di siang hari di Bulan Romadhon, sehingga membuat para Satpol PP Serang, Banten, merasa geram. 

Pasalnya, sudah ada PERDA pelarangan buka warung di siang hari selama Bulan Romadhon. Kemudian kasus ini menuai pro-kontra, sebagaimana dilansir oleh media elektronik 'detik.com'[1]

Kasus ini memanggil kami untuk menuangkan pena ilmu padanya sebagai sebuah renungan bagi kita dan sebagai tanggung jawab ilmiah yang harus kami tunaikan di hadapan Allah -Azza wa Jalla-

Para pembaca yang budiman, "seorang yang dikarunia akal sehat, seyogianya menghiasi dirinya dengan akhlak-akhlak yang utama dan membersihkan diri dari perilaku-perilaku yang buruk lagi rendah secara umum, dan terkhusus lagi di Bulan Romadhon.

Hendaknya ia tidak berbuka di siang hari Bulan Romadhon, tanpa ada udzur (alasan yang dibenarkan dalam syariat), sebagaimana halnya ia tidak menenggak khomer (minuman keras atau narkoba), tidak berzina, tidak meng-ghibah (menceritakan aib orang lain), serta tidak melakukan dosa apapun. 

Jika ia tidak demikian, maka ia akan menjadi orang-orang yang terhalangi dari pahala, lagi terusir dari rahmat Allah Pencipta makhluk. Dosa-dosa mereka akan dilipatgandakan!!" [Lihat Irsyadul Haqq ila Dinil Haqq (8/367)]

Minggu, 05 Juni 2016

Nukilan-nukilan Atsar dari Para Salaf Sholih tentang Kebahagiaan dan Gelora Kerinduan Mereka kepada Bulan Romadhon



Nukilan-nukilan Atsar dari Para Salaf Sholih
tentang Kebahagiaan dan Gelora Kerinduan Mereka 
kepada Bulan Romadhon

oleh : Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah -hafizhahullah-

Kerinduan kepada Bulan Romadhon di sisi para salaf (Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, para sahabat, tabi'in dan pengikut setia mereka), bagaikan api yang membara, tak akan padam oleh badai sekencang apapun.
Diantara mereka, ada yang menangis saat mengenang Bulan Romadhon yang baru saja berlalu. Mereka menangis disebabkan karena khawatir apa yang mereka kerjakan di Bulan Romadhon yang baru saja berlalu, tidak diterima di sisi Allah -Azza wa Jalla-. Mereka juga khawatir jangan sampai ajal menjemput sebelum ia berjumpa dengan Bulan Romadhon.
Jauh hari sebelum datangnya Bulan Romadhon, mereka senantiasa berdoa kepada Allah -Tabaroka wa Ta'ala- agar dipertemukan lagi dengan Bulan Romadhon.
Al-Imam Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambaliy -rahimahullah- berkata,
قَالَ بَعْضُ السَّلَفُ : كَانُوْا يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ شَهْرَ رَمَضَانَ، ثُمَّ يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ
"Sebagian salaf berkata, "Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar mereka disampaikan kepada Bulan Romadhon. Kemudian mereka juga berdoa selama 6 bulan agar Allah menerima (amal-amal sholih di bulan suci itu) dari mereka." [Lihat Latho'if Al-Ma'arif (hal. 232)]

Jumat, 20 Mei 2016

Batas Menstruasi (Haidh) dan Istihadhoh, serta Tata Cara Ibadah bagi Wanita yang Mengalami Dua Hal itu.

Batas Menstruasi (Haidh) dan Istihadhoh, serta Tata Cara Ibadah bagi Wanita yang Mengalami Dua Hal itu

Tanya :

Assalaamualaikum wrwb.
Ust/ustz, berapa lamakah menstruasi yang normal itu?
Jika menstruasinya lebih dari 2 minggu, bagaimana caranya mau melaksanakan shalat, puasa, haji /umroh atau ibadah lainnya? Trims jawabannya ust/ustz

Jawab Ustadz :

Wa alaikumus salam wa rohmatullohi wa barokatuh.
Alhamdulillah wash sholatu was salamu ala nabiyyina wa ala alihi wa shohbihi ajma'in.

Rabu, 18 Mei 2016

Hukum Mengadakan Acara dalam Mengenang Orang Tua yang Sudah Wafat

Hukum Mengadakan Acara dalam Mengenang Orang Tua yang Sudah Wafat

Pertanyaan :

Ustadz, afwan, mau bertanya :
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ada keluarga yg bapaknya sudah meninggal 15 tahun, ingin membuat acara yg hanya ingin sekedar mengenang dan mendoakan bersama, tapi pengen yg tidak menyalahi sunnah Rasulullah .
Bolehkah –misal- mendatangi panti anak yatim, kemudian menyantuni mereka, kemudian baca AlQuran bareng mereka & kemudian juga meminta para anak yatim untuk ikut mendoakan almarhum bapak mereka?

Nb. Keluarga ini masih belajar ilmu agama yg sunnah dan butuh bimbingan untuk mendoakan alm bapak mereka..
 شكرا جزاك الله خيرا بارك الله فيكم

Kamis, 12 Mei 2016

Kisah Ajaib Para Salaf dalam Bersedekah


Kisah Ajaib Para Salaf 
dalam Bersedekah
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
oleh : Ustadz Abul Abdul Qodir, Lc.
::::::::: 
Sebuah kebiasaan salaf yang amat ajaib, kesungguhan dan keikhlasan mereka dalam bersedekah. Sekali pun sedikit, mereka tetap bersedekah kepada fakir-miskin.

Yazid bin Abi Habib -rahimahullah- berkata tentang diri seorang tabi'in bernama "Martsad bin Abdillah Al-Yazaniy" -rahimahullah- :
كَانَ أَوَّلُ أَهْلِ مِصْرَ يَرُوحُ إِلَى الْمَسْجِدِ ، وَمَا رَأَيْتُهُ دَاخِلاً الْمَسْجِدَ قَطُّ إِلاَّ وَفِي كُمِّهِ صَدَقَةٌ ، إِمَّا فُلُوسٌ ، وَإِمَّا خُبْزٌ ، وَإِمَّا قَمْحٌ حَتَّى رُبَّمَا رَأَيْتُ الْبَصَلَ يَحْمِلُهُ ،
قَالَ : فَأَقُولُ يَا أَبَا الْخَيْرِ إِنَّ هَذَا يُنْتِنُ ثِيَابَكَ ،
قَالَ : فَيَقُولُ : يَا ابْنَ حَبِيبٍ أَمَا إِنِّي لَمْ أَجِدْ فِي الْبَيْتِ شَيْئًا أَتَصَدَّقُ بِهِ غَيْرَهُ ،
إِنَّهُ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،
قَالَ : ظِلُّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ.
"Beliau (Martsad Al-Yazaniy) orang Mesir yang paling awal berangkat ke masjid. Tidak pernah aku melihatnya masuk masjid sama sekali, melainkan di kantongnya terdapat sedekah, entah berupa uang, roti, atau gandum sampai aku pernah melihat bawang merah yang beliau bawa.

Selasa, 10 Mei 2016

Duduk Tasyahhud yang Benar

Duduk Tasyahhud yang Benar
oleh : Ustadz Abul Asybal, Lc.

Banyak teman yang bertanya kepada kami tentang posisi duduk tasyahhud, saat seseorang melakukan sholat satu atau dua raka'at. Mereka bertanya-tanya seperti ini, karena melihat realita di tengah kaum muslimin berupa adanya sebagian kaum muslimin yang melakukan tawarruk (duduk sambil menyentuhkan pantat kiri di lantai) saat sholat satu atau dua raka'at, dan ada juga yang duduk iftirosy (duduk di atas telapak kaki kiri).

Menjawab simpang-siur seperti ini, ada baiknya kami bawakan jawabannya dengan mengambil dan menyarikan fatwa ulama Al-Lajnah Ad-Da'imah (7/15)

Duduk tawarruk atau iftirosy ketika tasyahhud dalam sholat dua raka'at termasuk perkara ijtihadiyyah, para ulama fiqih berselisih pendapat padanya. Ada yang berpendapat bahwa ia iftirosy-kan (bentangkan) telapak kaki kirinya, dan menegakkan kaki kanannya, sambil duduk di atas telapak kaki kiri.

Senin, 09 Mei 2016

Berpegang dengan Al-Kitab dan Sunnah

Berpegang dengan Al-Kitab 
dan Sunnah
oleh : Ustadz Abul Asybal, Lc.

Al-Kitab dan Sunnah adalah wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad -alaihish sholatu was salam- sebagai pedoman dan petunjuk serta bimbingan bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan dunia sampai mereka berjumpa dengan Allah -Azza wa Jalla-.

Al-Kitab dan Sunnah kini mulai ditinggalkan dan ditelantarkan oleh kaum muslimin, dimana mereka mengambil pedoman-pedoman lain, berupa ucapan manusia yang tak ma'shum. Mereka lebih senang mengambil dan mengadopsi ucapan para syaikh dan guru mereka, tanpa memperhatikan benar tidaknya!! Bahkan seringkali kebatilannya telah jelas dan nyata di depan mata, namun mereka tetap mengikutinya, seakan mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-!!!

Lebih para dari semua itu, sebagian kalangan yang menganggap dirinya sebagai golongan intelektual dipermainkan oleh kaum kafir yang meniupkan dan menyebarkan asumsi bahwa undang-undang buatan Belanda, Perancis, Amerika, dan sekutunya adalah lebih baik dibandingkan undang-undang dan syariat Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Subhanallah, adakah manusia lebih baik dibandingkan Penciptanya, yaitu Allah -Azza wa Jalla-? Jelas tidak mungkin lebih baik!!

Sabtu, 07 Mei 2016

Belajar Adab Dulu, baru Ilmu Agama

Belajar Adab Dulu, baru Ilmu Agama
oleh : Abul Asybal, Lc. 

Sebuah kesalahan para penuntut ilmu, ia hanya mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya. Namun ia lupa menghiasi dirinya dengan adab-adab islami kepada yang lain : kepada ustadz, ilmu, kitab, kawan-kawan, masyarakat, orang tua dan lainnya.

Tak heran bila di zaman ini kita akan menjumpai manusia-manusia durhaka kepada guru dan ustadznya yang telah mengajarinya sekian banyak jenis ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan akhiratnya.

Semua itu dibalas dengan adab dan akhlak buruk kepada gurunya, sampai ada diantara mereka yang meng-ghibahi gurunya, menghukuminya sebagai orang sesat, sementara itu ia tak menasihatinya. Gelar-gelar buruk tak luput dari lisannya sehingga manusia yang berjasa dalam hidupnya ia gelari dengan "kadzdzab" (tukang dusta), dajjal, pencuri dan sederet gelar-gelar hina ia sematkan kepada sang guru.

Tak heran bila para salaf dan orang tua mereka senantiasa mewanti-wanti anak-anak mereka jika mereka mengutusnya kepada seorang guru agar si anak betul-betul menjaga watak dan perangainya di depan guru (syaikhnya).

Imam Darul Hijroh, Imam Malik bin Anas Al-Ashbahiy -rahimahullah-  bercerita tentang kisah awalnya menuntut ilmu:
كانت أمي تلبسني الثياب وتعممني وأنا صبي وتوجهني إلى ربيعة بن أبي عبد الرحمن وتقول لي تأتي أنت مجلس ربيعة فتعلم من سمته وأدبه قبل أن تتعلم من حديثه وفهمه " مسند الموطأ - (1 / 95)
"Dahulu ibuku mengenakan pakaianku dan memasangkan surbanku, sedang aku masih kecil serta mengarahkanku kepada Robi'ah bin Abi Abdir Rahman, seraya ibuku berkata kepadaku, "Engkau akan mendatangi majelisnya Robi'ah. Karenanya, pelajarilah perangai dan adabnya sebelum engkau mempelajari hadits dan pemahamannya". [AR. Musnad Al-Muwaththo' (1/95) oleh Abul Qosim Al-Jawhariy]

Mengakhiri Sholat dengan Satu Salam, Bolehkah?!

Mengakhiri Sholat dengan Satu Salam
oleh : Ustadz Abul Asybal, Lc. -hafizhahullah-

Sholat pada umumnya di akhiri dengan dua kali salam. Namun ada sebuah perkara yang tidak diketahui oleh mayoritas kaum muslimin bahwa disana ada sejumlah ulama ulama yang menyatakan bolehnya mengucapkan satu kali salam dalam mengakhiri sholat yang kita tunaikan, baik itu berupa sholat wajib, maupun sholat sunnah.

Mengakhiri sholat dengan dua kali salam itulah yang paling masyhur di kalangan para ulama dan kaum muslimin berdasarkan sejumlah riwayat dari Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-.

Dari Abdullah bin Mas'ud -radhiyallahu anhu- berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ الْأَيْمَنِ وَعَنْ يَسَارِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ الْأَيْسَرِ
"Dahulu Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- melakukan salam ke kanan: "Assalam alaikum warohmatulloh", sampai terlihat putih pipi beliau yang kanan, dan ke sebelah kiri: "Assalam alaikum warohmatulloh", sampai terlihat putih pipi beliau yang kiri". [HR. An-Nasa'iy dalam Sunan-nya (no. 1325). Dinilai shohih oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Irwa' Al-Gholil (no. 950)]

Rabu, 04 Mei 2016

Bolehkah Aqiqoh dan Kurban Disatukan?

Bolehkah Aqiqoh dan Kurban Disatukan?

Tanya:

"Assalamualaikum. Mau tanya, bagaimana hukum berqurban dan aqiqah dlm waktu idul adha secara bersama dan dengan hewan kurban yang sama ? +62 856-4358-****

Jawab Ustadz :

Minggu, 01 Mei 2016

Sebuah Bukti dan Kisah Sejarah Kejahatan PKI


Sebuah Bukti dan Kisah Sejarah 
Kejahatan PKI

Pondok Pesantren Gontor pernah menjadi sasaran target penyerangan pasukan Partai Komunis Indonesia (PKI), target PKI saat itu ingin menghancurkan Pesantren Gontor dan menangkapi para Kiyai dan Santri.

Alhamdulillah, saat kondisi genting datang pertolongan Allah, pasukan Hizbullah dan Siliwangi datang dan mengusir PKI dari area Pesantren Gontor.

Berikut ini kisa lengkap detik-detik PKI menyerang Pesantren Gontor disampaikan oleh Kyai Amal Fatullah Zarkasyi, salah satu putra dari KH. Imam Zarkasyi, pendiri Pondok Modern Gontor. Kisah ini juga pernah dimuat di situs republika.co.id, rabu (30/9/2015).

Sabtu, 30 April 2016

Apa Jin Qorin itu dan Apakah Mayat Mendengarkan Orang di Dunia?

Apa Jin Qorin itu 
dan Apakah Mayat Mendengarkan Orang 
di Dunia?

Tanya :
"Apakah jika seseorang sudah meninggal, org tersebut dpt melihat kondisi keluarga yg ditinggalkannya?
Lalu apakah jin qorin itu akan tinggal di kediamannya ketika msh hidup?"
Jazakallah khairan.

Jawab Ustadz :

Alhamdulillah wash sholatu was salamu ala nabiyyina wa ala alihi wa shohbihi ajma'in.

1/ Seorang manusia bila ia telah mati, maka ia telah hilang bersama jasad dan rohnya menuju "Alam Barzakh".

Allah -Tabaroka wa Ta'ala- berfirman,
حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (100) [المؤمنون : 99 ، 100]
"Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah Aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh (dinding) sampai hari mereka dibangkitkan." (QS. Al-Mu'minun : 99-100)

Jumat, 29 April 2016

Hidup Mulia di Atas Tauhid

Hidup Mulia di Atas Tauhid
 oleh : Ust. Abul Asybal, Lc. -hafizhahullah-

Tauhid laksana pohon besar yang kokoh lagi menjulang tinggi. Akarnya kuat, batangnya besar, dedaunannya hijau dan menyejukkan mata. Di bawahnya, manusia bernaung dan beristirahat. Akar, batang, daun dan rantingnya dirasakan manfaatnya oleh manusia.

Daunnya merupakan taman-taman indah bagi burung-burung yang tengger padanya. Buahnya amat manis dan sedap, membuat manusia dan hewan-hewan senang dan bahagia.

Allah -Tabaroka wa Ta'ala- memperumpamakan kalimat tauhid di dalam Al-Qur'an,
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ (24) تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ (25) 
[إبراهيم : 24_25] 
"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah membuat perumpamaan "kalimat yang baik" seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.
Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat." (QS. Ibrahim : 24-25)

Sebagian ahli tafsir menjelaskan bahwa "kalimat yang baik" adalah "kalimat tauhid". Ini adalah penafsiran sahabat Ibnu Abbas -radhiyallahu anhuma- sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Jauziy -rahimahullah- dalam Zadul Masir (4/27).

Kamis, 28 April 2016

Empat Buah Ketaqwaan

Hasil gambar untuk buah dari taqwa
"Empat Buah Ketaqwaan"
Taqwa adalah sebuah kemuliaan. Dengannya, seorang mendapatkan fadhilah dan keutamaan di sisi Allah -Tabaroka wa Ta'ala-. Setiap hamba yang beriman diperintahkan oleh Allah -Azza wa Jalla- untuk selalu menjaga dan memelihara ketaqwaannya.

Ketaqwaan merupakan cerminan taatnya seorang hamba kepada Allah dan jauhnya ia dari segala warna maksiat. Kalaupun ia jatuh dalam maksiat, maka ia segera terdorong untuk bertobat dan menutupi keburukan maksiatnya dengan kebaikan dan amal sholih. Dosa di sisinya, bagaikan gunung tinggi yang siap menimpa dirinya.

Minggu, 24 April 2016

Apa itu Syi'ah?!

Apa itu Syi'ah?!

Bismillah, afwan ustadz ada keluarga ummi yg bertanya dgn pertanyaan berikut (ana bagi pertanyaanx ustadz):

1/ Apa betul syiah itu ajaran sesat? Krn lg rame pembicaraanya di medsos.
2/ Trus apa bedax syiah sm sunni?
3/ Apa itu sunni?
4/ Trus kita ini muslim golongan apa krn ayahku dl tdk prnh ajarkan klo kt ini gol. Apa, cm prnh dia blg klo kakek itu sbnrx org muhammadiyah.apa itu btl?
5/ Soal cadar jg kak, apa org yg pake cadar itu golongan syiah? krn kebanyakan perempuan syiah yg pake cadar.

Mohon jawabannya ustadz, krn beliau sangat butuh jawabanx.

Sebelumnya ana ucapkan jazaakallahu khoiron katsiroh...

Jawab Ustadz :

Sebagai jawaban atas pertanyaan keluarga ummi (ibu) anda, maka kami katakan:

1/ Syiah adalah ajaran sesat yang telah mencela dan mengafirkan para sahabat Nabi, seperti sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman.

Jumat, 22 April 2016

Bolehkah Air Hujan Dijadikan sebagai Obat?

Bolehkah Air Hujan Dijadikan sebagai Obat?

Tanya:

Assalaamu'alaykum.. Ustadz.. Mau tanya. Saya pernah dengar bahwa air hujan bisa nyembuhin penyakit2 dg syarat air hujan itu langsung dr langit (belum terkena benda2 dr atas, semisal atap, pohon, dsm.). Apakh itu ada dasar dalilny dan dibenarkan syariat? Jika, iya penyakit apa saja yg dapt sembuh..?
Sukron, jazakallahu khoiron..
+62 852-5884-****

Jawab Ustadz :
Air hujan memang berkah, sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah -Tabaroka wa Ta'ala- dalam firman-Nya,
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ  [ق : 9]
"Dan Kami turunkan dari langit air yang diberkahi, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang dipanen." (QS. Qoof : 9)

Rabu, 20 April 2016

Adakah Arti Mimpi?

ADAKAH ARTI MIMPI?
Tanya :
Bismillah, ustadz apakah ada arti mimpi, baik mimpi yang buruk, atau mimpi yang baik. Dan apakah mimpi itu patut disampaikan kepada orang lain? Jazakallahu khairan.

+62 896-6969-****

Jawab Ustadz:

Alhamdulillah wash sholatu was salamu ala nabiyyina wa ala alihi wa shohbihi ajma'in.

1/ Mimpi memiliki arti, baik itu berupa mimpi bagus, atau mimpi buruk.

Kamis, 03 Maret 2016

Di Balik Kecintaan Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- terhadap Buah Labu

Hasil gambar untuk labu kuning
Di Balik Kecintaan Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- terhadap Buah Labu

oleh : Ust. Abul Asybal, Lc.

Labu merupakan makanan tambahan yang telah dikenal di zaman Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-. Seringkali beliau menyantap buah labu, baik di rumahnya, atau pun di rumah sebagian sahabat.

Jika labu kuning dihidang kepada Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, maka beliau amat suka. Saking sukanya, maka beliau kumpulkan dan satukan di dekatnya.

Seorang sahabat bernama Anas bin Malik bercerita,
إن خياطا دعا رسول الله لطعام صنعه،
فقال أنس : فذهبت مع رسول الله إلى ذلك الطعام، فقرَّب إلى رسول الله خُبْزًا مِنْ شعيرٍ ومَرَقًا فيهِ دُبَّاءٌ وَقَدِيْدٌ
قال أنس: فرأيتُ النَّبِيَّ يَتَتَبَّعُ الدباءَ حَوَالَيْ الصَحْفَةِ،
فلم أزل أحب الدباء من يومئذ
(أخرجه الترمذي في الشمائل المحمدية - (1 / 137)
"Sesungguhnya seorg tukang jahit pernah mengundang Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- kepada makanan yg ia buat.
Anas berkata, "Aku pun pergi bersama Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- kepada makanan itu. Si Penjahit menghidangkan kepada Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- roti yg terbuat dr gandum dan kuah berisi labu dan dendeng daging."
Anas berkata, "Aku melihat Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- mencari-cari labu pada pinggir-pinggir piring. Senantiasa aku menyukai labu sejak hari itu."
[HR. At-Tirmidziy dalam Asy-Syama'il Al-Muhammadiyyah (no. 163)]

Kamis, 28 Januari 2016

Administrasi Ilegal adalah Sogokan


Administrasi Ilegal adalah Sogokan
...................................................

Assalamualaikum ust. Apakah termasuk sogok-menyogok, bila membayar uang administrasi yg ilegal setelah keperluan kita telah selesai (baru kita diminta uang administrasi)? Terima kasih atas perhatiannya +62 857-1022-****

Jawab :
Wa alaikumus salam wa rohmatullohi wa barokatuh.

Rabu, 27 Januari 2016

Hukum Memperingati Hari Kemerdekaan




Hukum Memperingati Hari Kemerdekaan
………………………………..

Penanya :

Assalamu alaikum. Apa hukum merayakan hari kemerdekaan yang dilakukan setiap tahun. Apakah boleh atau tidak menurut Islam?

Jawab Ustadz :

Wa alaikumus salam wa rohmatullohi wa barokatuh.
Alhamdulillah wash sholatu was salam ala rosulillah wa alih wa shohbih ajma'in.