Selasa, 11 Agustus 2015

Awas, Jangan Menghina Jilbab!!

Hasil gambar untuk ‫جلباب المرأة المسلمة‬‎Hasil gambar untuk ‫جلباب المرأة المسلمة‬‎Hasil gambar untuk ‫جلباب المرأة المسلمة‬‎


...............................................................................................................
[Serial Fatwa Ulama Islam : 02]
Sebagian orang kadang iseng dan suka mengolok-olok wanita muslimah yg menjulurkan jilbabnya dari kepala sampai ujung kaki. ًWanita-wanita yang bercadar di zaman ini sering menjadi bahan ejekan dan olokan, misalnya saja digelari dg "ninja", atau "kemah berjalan"
Apa hukumnya? Berikut kita simak seorang penanya pernah menyampaikan pertanyaan kpd Ulama Al-Lajnah Ad-Daimah:
س2: ما هو حكم من يستهزئ بمن ترتدي الحجاب الشرعي، ويصفها: بأنها عفريتة أو أنها خيمة متحركة، وغير ذلك من ألفاظ الاستهزاء؟
"Apa hukum orang yang menghina seorang wanita yang memakai penutup aurat yang sesuai dengan ajaran Islam (jilbab), dan mengatakannya bahwa wanita tersebut adalah jin Ifrit atau kemah bergerak, dan perkataan-perkataan hinaan lainnya?"

Para ulama tersebut memberikan jawaban bersama:
ج2: من يستهزئ بالمسلمة أو المسلم من أجل تمسكه بالشريعة الإسلامية فهو كافر، سواء كان ذلك في احتجاب المسلمة احتجابا شرعيا أم في غيره؛ لما رواه عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال: « قال رجل في غزوة تبوك في مجلس: ما رأيت مثل قرائنا هؤلاء أرغب بطونا، ولا أكذب ألسنا، ولا أجبن عند اللقاء، فقال رجل: كذبت ولكنك منافق، لأخبرن رسول الله صلى الله عليه وسلم، فبلغ ذلك رسول الله صلى الله عليه وسلم ونزل القرآن، فقال عبد الله بن عمر : وأنا رأيته متعلقا بحقب ناقة رسول الله صلى الله عليه وسلم تنكبه الحجارة وهو يقول: يا رسول الله، إنما كنا نخوض ونلعب، ورسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: { أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ } (1) { لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ } (2) » فجعل استهزاءه بالمؤمنين استهزاء بالله وآياته ورسوله.
وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
عضو ...             عضو ...               نائب رئيس اللجنة ... الرئيس
عبد الله بن قعود ... عبد الله بن غديان ... عبد الرزاق عفيفي ... عبد العزيز بن عبد الله بن باز
((فتاوى اللجنة الدائمة(32)جزءا - (2 / 24) ))
"Orang yang menghina seorang Muslimah atau seorang Muslim karena ia berpegang teguh dengan syariat Islam, maka ia dihukumi kafir, baik penghinaan tersebut terhadap seorang wanita yang menutup aurat sesuai dengan ajaran Islam maupun dalam masalah lainnya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar Radhiyallahu `Anhuma, ia berkata: 
"Ada seorang laki-laki berkata ketika perang Tabuk dalam sebuah majelis: "Aku tidak melihat seperti para qurra' (para pembaca Al-Quran) ini yang paling tamak dalam mengisi perutnya, dan yang paling pendusta lisannya, serta yang paling penakut ketika berperang". Lantas ada seseorang berkata: "Kamu telah berdusta bahkan kamu adalah Munafiq. Sungguh akan aku beritahukan hal ini kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam". Akhirnya berita tersebut sampai kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan ayat Al-Quran turun.
Kemudian Abdullah bin Umar berkata : "Aku melihatnya bergantung di boncengan unta Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, terseret di bebatuan (batu mengenai dan melukainya), dan ia berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya kami sekedar bercanda dan bermain-main saja".


Beliau menjadikan hinaannya terhadap kaum Mukminin merupakan hinaan terhadap Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam."

Al-Lajnah Ad-Da'imah (Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa):
* Ketua : Syaikh Abdul Aziz bin Baaz
* Wakil Ketua : Syaikh Abdur Rozzaq Afifi.
* Anggota : Syaikh Abdullah bin Ghudayyan dan Syaikh Abdullah bin Qu'ud.

Sumber Fatwa : Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah (2/24-25)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya yang sopan